Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Bersimpati dan berempati dengan tepat

Heran. Satu kata yang muncul begitu gue melihat isi komentar di ig para korban bencana di daerah Tanjung Lesung.  Indonesia sedang berduka dan melihat tanggapan para netizen membuat gue makin berduka. Gue tahu bahwa di hati kecil mereka sebenarnya memiliki niatan baik tetapi mungkin penyampaiannya tidak dengan cara yang baik sehingga menimbulkan ketidakbaikan. Emangnya apa yang ada di benak kalian ketika kalian ketika mengomentari sebuah postingan di akun korban bencana dengan kata-kata menyudutkan si korban? Kata-kata seperti "Azab karena berbuat begini atau begitu lah", "kasian dia udah meninggal tapi belom sempet tutup aurat", dan hal lainnya yang membuat gue sedih melihatnya.  Kenapa sih kita gak belajar buat bersimpati dan berempati dengan cara yang tepat? Maksud gue saat kita bersimpati dan berempati atas sesuatu yang terjadi pada orang lain tolonglah bersimpati dan berempati dengan tulus tanpa niat ingin merasa benar atau menjatuhkan dia. Bayangin...

Jika nanti

Kita adalah insan yang dipenuhi dengan keraguan. Ragu akan perasaan yang mulai mengisi. Ragu tentang nyaman yang tercipta diantara kita. Ragu akan kita di masa depan. Biar saja, kata kita harus lahir dari keraguan. Aku harap aku menjadi seseorang yang ada dalam keraguanmu. Menjadi wanita yang kamu pilih dengan penuh pemikiran, dengan penuh pertimbangan. Jika nanti keraguanmu dapat diartikan menjadi sebuah titik awal, maka keyakinanlah yang menjadi jawaban akhirnya. Keyakinan bahwa kata kita memang terdiri dari aku dan kamu.  Cukup saat ini nikmati rasa ragumu, jangan terlalu terburu-buru untuk mendapatkan sebuah jawaban. Karena aku tidak ingin hubungan kita lahir dari rasa tergesa-gesa. Aku tidak akan bertanya dengan pertanyaan yang mereka tanyakan, pertanyaan yang menuntutmu segera dalam menentukan hubungan kita, pertanyaan yang bisa membungkam-mu secara telak. Karena aku tahu, tanpa  ada pertanyaan " Kita ini apa? " kamu sudah tahu jawabannya. Kita ...

Deep talk

Gambar
Source image: https://www.u-cergy.fr/ Deep talk atau yang dikenal dengan istilah deep conversation atau dalam bahasa Indonesianya ialah perbincangan mendalam, merupakan suatu kata yang tidak jarang kita temukan di media sosial, atau mungkin di kehidupan nyata teman-teman sudah banyak mendengar ajakan untuk melakukan perbincangan mendalam atau deep talk,  ini? Sebenernya apa sih, deep talk/deep conversation , itu? Lalu apa pentingnya melakukan deep talk? Deep conversation/talk is when two people have a very long conversation about everything thats going on in their life. This is when you both open up and let your feelings free. It could also make them very close (https://www.urbandictionary.com/). Jadi, deep conversation atau deep talk ialah ketika dua orang terlibat perbincangan panjang mengenai 'segalanya' yang terjadi pada hidup mereka. Kebayang dong, segala yang terjadi di hidup mereka itu artinya bukan hanya perbincangan mengenai cuaca yang terjadi hari ...

Jika kamu hanya singgah

Jika kamu hanya ingin singgah untuk bertamu, tolong beritahu aku. Agar aku tahu apa yang harus aku sajikan. Segelas kopi atau sebongkah hati? Jika kamu hanya ingin singgah untuk bertamu, tolong bersikaplah selayaknya tamu. Bukan sebagai seorang yang akan menetap. Agar aku tahu bagaimana harus aku memperlakukanmu. Jika kamu hanya ingin singgah untuk bertamu, tolong beritahu aku. Agar aku tahu kapan waktunya kamu pulang. Sehingga aku tak akan berharap bahwa aku memiliki peluang. Jika kamu hanya ingin singgah untuk bertamu, tolong ingatkan aku. Agar aku tahu sebab mengapa kamu ada di sini. Sehingga kelak tidak ada prasangka yang buruk tentangmu. Jika kamu hanya ingin singgah, tolong jangan berikan kesan yang indah. Agar  tidak ada hati yang tergugah. Jika kamu hanya singgah, tolong jangan menampar aku dengan tarikan di sudut bibirmu. Lengkungan itu berbahaya. Acap kali aku membantah, pertahananku akan runtuh juga. Jika kamu tidak pernah b...

Kalau kita percaya Tuhan yang sama

Hi, selamat malam. Apa kabar?  Sudah lama tidak bersua. Ada hal yang sebenarnya ingin sekali aku sampaikan sejak dahulu. Ingin bertukar obrolan bersama, menghabiskan sore dengan segelas coklat panas sebagai teman kita berdua. Atau kamu lebih suka kopi? tidak masalah, aku suka keduanya. Apapun itu, asal lawan bicaraku kamu aku tidak terganggu, tapi sayang sekali, aku tak pernah dipertemukan dengan kesempatan itu. Jauh sebelum aku mengenalmu aku sudah percaya bahwa segala takdir Tuhan ialah yang terbaik untuk semua hambanya. Apa kamu percaya itu juga?  Seperti halnya aku percaya bahwa bertemu denganmu adalah takdir yang telah Tuhan gariskan. Tapi untuk bersamamu aku tidak yakin. Akhir-akhir ini aku terus mengulang pertanyaan yang sama. Bagaimana jika kita mempercayai Tuhan yang sama? Apakah jalan cerita kita akan tetap sama? Apakah kita tetap akan berpisah tanpa bersama?  Lucu memang, untuk apa kita saling menaruh harap pada hal yang tak mungkin. A...

Perlombaan dalam hidup

Gambar
Source image: https://www.google.co.id/ Beberapa hari ini gue bingung mau nulis apa, tumben banget gue sampe gonta ganti draft di blog, kayak banyak hal yang mau gue tulis tapi saat membahas suatu topik gue  stuck di tengah-tengah. Setelah berpikir, gue mendiagnosa kebingungan gue terjadi karena tulisan gue gak berasal dari keresahan yang sebenernya gue rasain. Ceilah. Akhirnya gue memutuskan untuk berpikir lagi (mikir mulu busetdah), sebenernya hal apa sih yang lagi benar-benar gue resahkan? Dan ternyata, ada. Di bulan ini beberapa temen gue ada yang udah selesai sidang proposal, ada yang udah nyebar undangan nikahan, ada yang udah berhasil wujudin mimpinya untuk menang dalam sebuah kompetisi, dan hal lainnya tentang mimpi, cita-cita serta keberhasilan dalam hidupnya. Terus beberapa hari ini gue jadi mikir, apa yang udah lu capai coba, Na? Keinginan yang semester lalu gue udah rencanain sedemikian rupa di semester ini malah membuat gue bertanya-tanya. "S...

Terimakasih Asian Para Games 2018

Masih belom bisa move on sepenuhnya dari salah satu perhelatan acara terbesar se-Asia. Walau cuma sekitar sembilan hari tapi banyak kenangan yang bisa gue bungkus dari kegiatan ini. Entah dari personal maupun sosial gue. Menginap di PV, awalnya memaksa gue untuk terus mengulang-ulang mantra ajaib agar gue bisa betah menghabiskan malam di sana "A nggep rumah aja Na, lo gak semalem dua malem, masih lama di sini. Ayo betah-betah. " kalimat yang terus gue bisikin ke diri gue sendiri dan bener adanya beberapa malam di sana gue gak merasa khawatir sama sekali, yang ada gue merasa nyaman layaknya di rumah. Gue seneng banget ketika melihat tidak sedikit warga yang antusias atas acara ini, gue juga bahagia dan hormat banget sama orang tua yang membawa anaknya untuk menyaksikan perjuangan atlet disabilitas dalam mengaktualisasi diri mereka. Entah anak mereka bakal ngerti atau gak, itu urusan nanti, seenggaknya gue udah merasa takjub atas niat baik orang tua mereka untuk mengenal...

Kau memang manusia

Katamu kita bersaudara Katamu kita ada untuk Indonesia Katamu segala perbedaan kian luruh ketika sang Dwiwarna menghiasi negeri tercinta Katamu tidak ingin menyakiti siapapun yang mencintai negeri ini Karena Indonesia segalanya Bangsa Indonesia adalah diriku Diriku yang harus kujaga Harus ku lindungi Katamu.. Namun segala semangat dan cinta itu telah sirna Jauh setelah bagian diri kita tak pernah redam untuk saling menyakiti Saling curiga, menabuh dendam, darah yang tidak pernah henti mendidih  Kau biarkan menjelma menjadi bagian dari negeri ini Hingga semua sisi gelap itu bermuara menjadi sebuah kebencian Kebencian yang berujung pada sikap ingin menyingkirkan lawan Siapapun yang tidak setuju denganku akan ku habisi Ku gerogoti namanya hingga tak bertuan Ku sobek nuraniku Ku bungkam segala perbedaan Yang terpenting semua ada untukku Semua hidup dalam genggamanku Demi lancarnya inginku, tak apa jika satu dua insan tersakiti Toh me...

Tentang mamah

Mungkin, hanya mungkin, terkesan aneh ketika menulis ini dengan harapan bahwa mamah tidak akan mengetahui. Sederhana alasannya, takut jika kecanggungan yang nantinya akan timbul diantara kami. Tapi mau bagaimana lagi, saya tidak akan tenang jika tidak menulisnya, menulis adalah salah satu cara yang dapat membuat saya merasa bahwa bahagia tidak perlu suatu hal yang besar. Hanya dengan bercerita lewat kata yang tak bertuan seakan ada tempat yang siap mendengarkan tanpa harus menginterupsi ataupun menghakimi. Hal yang sulit manusia lakukan, tentunya termasuk juga saya. Ah, sebelum terlalu melebar ke mana-mana sebaiknya saya kembali ke hal yang ingin saya bicarakan. Beberapa hari yang lalu mamah bertemu kembali dengan hari kelahiran beliau. Saya tidak tahu harus bahagia ataupun sedih. Kedua hal itu bercampur dalam diri saya.  Satu sisi saya mengucap syukur atas waktu yang telah Tuhan berikan kepada saya dan mamah. Waktu bersama kami, waktu yang tidak akan pernah dapat t...

Pesan dari bapak Gatot

Senin lalu, gue bertemu seorang bapak di kantin sekolah tempat gue PKM. Tentunya saat itu sedang jam makan siang, gue bersama dua orang teman. Kantin sekolah tempat kami PKM tidak terlalu besar, hanya ada sebuah bangku panjang berpasangan dengan meja coklat tempat meletakan piring dan gelas serta ada dua bangku terpisah yang meramaikan. Karena sedang ada pembangunan di lapangan sekolah tak jarang kami melihat para pekerja makan di kantin sekolah. Termasuk pak Gatot, sebenarnya, gue gak tahu pak Gatot ini sedang bekerja di pembangunan sekolah atau hanya bermain saja di lingkungan sekolah.  Dengan celana selutut dan kaos santainya pak Gatot terlihat sedang menikmati makanannya. Setelah mengambil makanan gue pun memutuskan untuk mengambil posisi duduk di samping bapak Gatot. Percakapan dimulai diantara kami. Awalnya bapak hanya menanyakan tentang apa yang kami lakukan di sekolah tersebut, berapa lama kami di sana, dan percakapan basa-basi yang biasa digunakan untuk me...

The secret of happiness

Gambar
Source image: https://www.google.co.id How many people in the world said they're unhappy with their life? How many people in the world ungrateful with their life? How many people in the world never stop compare what they have with the others? I met the girls at the bus when i wanna going to National Library of Indonesia, yesterday. They look very happy, one of them talking with the other passenger, a man passenger. They both spoke in a loudly.  I tried to ignore. But i can't. "I am happy today, cause wanna going to the place i have never visited!" said the girl with flower-shirt. She look like 14 yo. A man passenger just smiling. "I have never been to Monumen Nasional ." "Serious? where do u live? is it far from Jakarta?" Said a man who just smiled. "Eheu, ya (nodded), not far away, it's only about 2 hours from Jakarta." "So, why u have never been there?" asked the man. I won...

Tawa diujung waktu

Kepada kamu yang tidak pernah tahu tempat untuk bercerita dan mengadu. Kepada kamu yang merasa bahwa memendam lebih baik dari menceritakan. Kepada kamu yang merasa bahwa tidak ingin lagi percaya. Kepada kamu yang merasa semua masalah akan baik-baik saja selama kamu tertawa. Kepada kamu yang selalu dianggap tak punya beban. Kepada kamu yang merasa bahwa sepi tidak kunjung menepi. Kepada kamu yang tidak mampu membuka ruang dalam relungmu. Kepada kamu yang merasa bahwa orang lain tidak peduli dengan kisahmu, ia hanya ingin tahu. Sehingga membuatmu berhenti untuk berbagi rasa lelah, sedih, dan kecewa. Kepada kamu yang memilih menutup rapat karena kecewa. Tidak apa-apa. Meski terkadang kamu perlu menggunakan tawa sebagai tameng atas kecewamu. Meski terkadang orang lain tidak menganggap bahwa masalahmu membuatmu membutuhkan orang lain (juga) sehingga hanya keluhannya yang kamu dengar. Meski terkadang kamu tidak diberi waktu untuk bercerita dengan tenang, tanpa k...

Kembali jatuh cinta

Bulan ini gue lagi hebring mengisi waktu dengan kegiatan PKM, di Jakarta Utara. Gue dan tiga teman gue mengontrak di daerah Tugu selatan, tempat dimana kami PKM, tempatnya hanya satu petak, cukup untuk kami berempat, tapi ada yang menakjubkan dari sepetak kamar kontrakan kami. Di sana kami bisa mandi air garem coy, airnya asin huhu terharu Isabel. Muka gue jadi muncul jerewong, apalagi pas sikat gigi ewww gua berasa kumur pake oralit tiap hari hahaha Meskipun ada keluh kesah gue tentang kontrakan yang gue tempati, masih banyak hal yang membuat gue senang, tidak, lebih tepatnya bahagia. First of All, karena gue bertemu dan menjadi bagian dari teman belajar anak-anak hebat. Meskipun bukan pertama kali lagi buat gue untuk menjadi teman belajar mereka tapi rasanya tetep menakjubkan. Gue seperti kembali jatuh cinta, setiap harinya. Kebetulan gue dikasih kesempatan untuk mengajar anak tunarungu kelas rendah, 1-2, coy. Gue yang masih jauh banget dari kata bisa nyibi harus ter...

Belajar menerima

Darimu aku belajar menerima kekalahan. Aku belajar menerima bahwa tidak semua yang kita inginkan harus selalu menjadi kenyataan. Kamu datang dengan keadaan yang berantakan. Katamu hatimu telah hilang. Tidak apa-apa, bagiku segala hal yang telah kamu lakukan adalah hal yang terbaik untuk hidupmu. Kamu telah memutuskan yang terbaik. Kalau ada suatu hal yang mengganggumu untuk terus berlari mengejar apa yang kamu inginkan, kembalilah, mari melangkah bersamaku.  Aku tidak pernah berjanji tidak akan membuatmu kecewa, Bagaimanapun aku manusia, Sekeras apapun aku mencoba untuk tidak melukaimu, Akan ada saatnya kamu terluka akibat perilaku-ku, Tapi percayalah, aku tidak pernah dengan sengaja melukaimu. Tapi kecewaku ketika mengetahui keputusanmu, Kamu pergi tanpa pamit, Tidak pernahkah terlintas dalam pikiranmu untuk mengucapkan kata selamat tinggal? Mengapa? Apa karena kamu memang tidak pernah tinggal? Kamu tidak pernah tinggal di sini, bersamaku. Hanya aku ...

Sebungkus pesan dari Riau

Heeee, baru terkumpul nih waktu untuk menulis, rasa-rasanya sulit aja gitu ngumpulin nyawa buat menulis #magerdetected Buat yang ngefollow instagram gue mungkin tau ya kalo beberapa hari yang lalu gue baru aja pulang dari pulau tetangga, pulau Sumatera, tepatnya ke Pekanbaru Riau. Gue beruntung banget sih jadi bagian PORNAS Riau, mana gue gak ngeluarin biaya buat pesawat ataupun hotel, haduh bersyukur banget kan gue dikasih kesempatan buat terbang gratis, ini sebenernya mau iklan dulu ya.  Mau ngingetin gue kalo sebenernya yang namanya doa itu dahsyatnya mengalahkan apapun lah.  Cerita dikit, setahun yang lalu setelah gue pergi ke Yogyakarta gue punya wish list kalo gue harus menapaki kaki gue di penjuru negeri, entah buat jalan-jalan ataupun kerja, pokoknya harus keluar pulau Jawa lah ya. Karena selama ini gue jalan-jalan di pulau Jawa mulu, hiks. Sebenernya tujuan gue satu atau dua tempat pertahun (ya karena mmepertimbangkan dana dan waktu) Dan ya, Allah mal...

Sugar daddy, apakah semanis sugar?

Halooooo! Selamat pagi dari Pekanbaru, Riau. Eh gak pagi lagi deng! hahahaha By the way, gue lagi ada waktu nganggur nih di hotel, daripada gajelas mending gue nyerocos aja di sini ye kan. Kali ini gue mau bahas topik yang sebenernya udah basi kali di twitter saking banyaknya thread yang membahas tentang ini, but in real life (khususnya lingkup pergaulan gue) masih unfamiliar sama kata "sugar daddy". Menurut kamus Merriam-Webster, sugar daddy adalah pria matang yang melimpahi materi dan fasilitas sebagai imbalan atas waktu dan hubungan yang diberikan oleh sugar baby atau dengan kata lain pacar simpanan. Kemewahan itu tak jarang membuat perempuan muda tertarik menjadi sugar baby (dikutip dalam kumparan.com). Mendengar pengertiannya bikin geleng-geleng kepala atau malah bikin kalian tertarik? ahahaha Meski di luar sana banyak yang sudah mencicipi jenis "hubungan" ini dan beranggapan bahwa hubungan ini banyak membawa manfaat buat mereka satu sama la...

Love without limits

Gambar
Source image: https://www.google.co.id/ Sebenernya udah dari beberapa hari yang lalu mau cerita kejadian yang membuat gue terkagum-kagum, kejadian yang selama ini belom pernah gue saksikan secara langsung di depan mata kepala gue sendiri. Salah satu dari sekian banyak kejadian yang mengingatkan gue (lagi dan lagi) bahwa gue harus terus bersyukur atas semua hal yang ada di hidup gue saat ini. Hal yang kadangkala luput dari rasa syukur. Tepatnya tanggal 01-02 Juli 2018 kemarin,  kegiatan test event Asian Paragames 2018 diselenggarakan di Jakarta, Gelora Bung Karno tepatnya. Saat itu stadion Aquatic GBK lagi riuh dengan teriakan teriakan semangat, semua mata tertuju pada satu titik dimana titik tersebut seakan menjadi saksi bahwa perjuangan sedang berlangsung, titik itu berada tepat di kolam renang.  Para panitia pelaksana serta volunteer sedang berlalu lalang menjalankan tugasnya, saat itu adzan Dzuhur berkumandang, tidak terlalu lantang memang, namun...

Kamu dan rasa terimakasihku

Di setiap senyum yang kamu persembahkan pada dunia Di situ ada doaku di heningnya malam Disaat banyak mata yang terlelap dalam mimpi Di situ ada aku yang dengan keyakinan memohon agar Tuhan selalu menjagamu Kamu tidak pernah tahu seberapa yakinnya aku akan pertemuan kita  Pertemuan yang ku nanti Pertemuan yang akan menghadirkan kupu-kupu penuh warna dalam hatiku Entah kapan pun aku tak tahu Entah dengan cara apapun aku takan pernah mengerti Kamu mungkin bukan seperti pangeran dalam negeri dongeng Bukan juga seperti prajurit berkuda putih Entah sesuai dengan impianku atau tidak Aku tidak masalah Mungkin kamu seorang laki-laki dengan motor bebekmu,  Atau laki-laki dengan mobil berlogo salah satu  alphabet Aku tidak masalah Entah saat itu berapa banyak digit dalam rekeningmu,  Apa yang kamu kenakan, Berapa banyak gelar yang mengikuti namamu, Aku tidak peduli Yang aku yakini Kamu adalah rasa terimakasih yang selalu ak...

Sibuk dan syukur

"Capek banget hhh!" "Kenapa gue lagi gue lagi sih yg dikasih amanah ini!" "Pengen ngaso yg panjang elah, pegel." "Udah kuliah, organisasi, masih aja ngurusin yg lain!" dan ungkapan-ungkapan kekeluhan lainnya yang kadangkala keluar dari mulut kita, disadari atau tidak. Gue lagi hectic banget beberapa hari terakhir, even when i'm home,   gue gak bener-bener istirahat. Pasti ada aja yang gue otak atik atau sekedar jadi pikiran yg berbuah jadwal kegiatan atau personal rundown,  iya sampe rundown loh, gue serasa jadi panitia acara di hidup gue sendiri (ya emang) wkwk bikin durasi di setiap apa yang gue akan kerjain hhh  sounds silly, right? Dimulai dari hari Jumat pagi, dimana gue mulai berangkat ke lokasi rapat Asian Paragames 2018 hingga hari Minggu, tepatnya sekitar pukul 11.00 malam gue baru sampai di rumah. Pulang-pulang langsung tidur dan istirahat? nggak. Ada aja yang gue "koprek", malam itu gue beres...