Bersimpati dan berempati dengan tepat
Heran. Satu kata yang muncul begitu gue melihat isi komentar di ig para korban bencana di daerah Tanjung Lesung. Indonesia sedang berduka dan melihat tanggapan para netizen membuat gue makin berduka. Gue tahu bahwa di hati kecil mereka sebenarnya memiliki niatan baik tetapi mungkin penyampaiannya tidak dengan cara yang baik sehingga menimbulkan ketidakbaikan. Emangnya apa yang ada di benak kalian ketika kalian ketika mengomentari sebuah postingan di akun korban bencana dengan kata-kata menyudutkan si korban? Kata-kata seperti "Azab karena berbuat begini atau begitu lah", "kasian dia udah meninggal tapi belom sempet tutup aurat", dan hal lainnya yang membuat gue sedih melihatnya. Kenapa sih kita gak belajar buat bersimpati dan berempati dengan cara yang tepat? Maksud gue saat kita bersimpati dan berempati atas sesuatu yang terjadi pada orang lain tolonglah bersimpati dan berempati dengan tulus tanpa niat ingin merasa benar atau menjatuhkan dia. Bayangin...