Jendela, tinta dan asa
Mengagumimu membuatku benci..
Benci ketika harus menahan debaran di hati..
Benci ketika harus menahan debaran di hati..
Aku benci harus bersembunyi di balik jendela
Aku benci harus berterus terang melalui tinta penaku
Aku benci harus bersembunyi di balik asa ku..
Aku benci harus berterus terang melalui tinta penaku
Aku benci harus bersembunyi di balik asa ku..
Dari balik jendela ini seperti ada dunia luar
Dunia tentangmu..
Berterus terang melalui tinta menjadi senjata andalanku..
Dunia tentangmu..
Berterus terang melalui tinta menjadi senjata andalanku..
Menyadari jarak antara kita terlalu jauh,
Biruku berubah menjadi kelabu..
Biruku berubah menjadi kelabu..
Mengapa tuhan menghadirkan dinding pemisah antara kita?
Mengapa tuhan memberikan warna abu-abu pada perasaanku terhadapmu?
Mengapa tuhan memberikan warna abu-abu pada perasaanku terhadapmu?
Jauh sebelum aku mengenalmu, tak ada yang menggelitik hatiku seperti ini..
Jangan tanyakan mengapa aku sebodoh ini.
Karna aku pun tak mengerti ini.
Yang ku tau, saat melihat garis indah di sudut bibirmu, memoriku terus mengulangnya.
Memohon agar aku terus menghafalnya..
Karna aku pun tak mengerti ini.
Yang ku tau, saat melihat garis indah di sudut bibirmu, memoriku terus mengulangnya.
Memohon agar aku terus menghafalnya..
Tidak usah takut,
Aku bukan fakir asmara yang akan memohon padamu begitu saja.
Harga diri masih menyelimuti diri ini.
Aku bukan fakir asmara yang akan memohon padamu begitu saja.
Harga diri masih menyelimuti diri ini.
Ini hanya segores tentang kegelisahan hati,
Tentang seorang yang asing.
Seorang yang telah memporak porandakan ruang dalam hatiku.
Tentang seorang yang asing.
Seorang yang telah memporak porandakan ruang dalam hatiku.
Jika aku harus membisu di balik jendela akan aku lakukan.
Jika aku hanya dapat memproklamasikan perasaanku lewat tinta,tidak masalah.
Tapi, aku mohon..
Ijinkan aku memelihara asaku
Hanya asa saja yang mampu membuatku bertahan.
Jika aku hanya dapat memproklamasikan perasaanku lewat tinta,tidak masalah.
Tapi, aku mohon..
Ijinkan aku memelihara asaku
Hanya asa saja yang mampu membuatku bertahan.
Meski menjadi buronan di balik celah jendela.
Meski harus mendayuh-dayuhkan hatiku lewat tinta.
Meski harus mendayuh-dayuhkan hatiku lewat tinta.
Begitu banyak syair tentangmu..
Bahkan tinta dapat mengubur keberanianku..
Tapi,satu yang tidak dapat mengubur keberanianku..
Asa-ku tentangmu.
Bahkan tinta dapat mengubur keberanianku..
Tapi,satu yang tidak dapat mengubur keberanianku..
Asa-ku tentangmu.
Komentar
Posting Komentar