Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Sentuhan tangan seorang public figure

Menjadi seorang public figure bukan perkara mudah, bukan tentang seberapa banyak lo telah dikenal, bukan juga tentang seberapa banyak lo mendapatkan pengikut di sosial media. Menjadi seorang public figure berarti merelakan satu ruang dihidup lo untuk  'orang lain' melihatnya. Menjadi seorang public figure sudah seharusnya siap untuk menjadi sorotan dunia. Seharusnya seorang public figure memahami bahwa apapun tindak tanduk yang dilakukan akan selalu menuai kontroversi di kalangan masyarakat yang melihatnya.  Seperti halnya pengacara yang saat ini sedang menjadi sorotan beberapa influencer media sosial. Video singkat yang berisi tentang seorang public figure yang tengah memberikan saran kepada seorang perempuan. Jika dilihat dari isi saran tersebut memang tidak ada yang salah, saran yang akan membuat kita mengangguk-anggukan kepala jika mendengarnya. Kalimat demi kalimat menyiratkan tentang bagaimana perempuan seharusnya bersikap agar tidak dengan mudahnya dijatuhk...

Pembentuk generasi jaman now

Tadi sore gue lagi nyapu teras depan rumah sambil mendengar anak-anak ngegosipin soal youtube (mereka ngobrolnya di depan rumah gue jadi gue bisa denger).  Gue masih inget jelas macem-macem model tuh anak (Karena mereka emang sering main di depan rumah gue, tapi baru itu gue tau situasi lingkungan bermain yang kayak apa sih sebenernya mereka), jumlah mereka sekitar lima orang, ada yang rambutnya diiket pake karet warna-warni, ada yang rambutnya dipakein bando segede gaban (gak bohong, bando sama palanya gedean bando), ada  yang dikepang satu, ada yang di kuncir satu dan ada juga yang rambutnya dibiarin gitu aja soalnya dia laki-laki bahaya kalo ikutan pake bando atau dikuncir unyu-unyu. Lagi asik-asik nyapu tiba-tiba ada hal menggemaskan yang bikin gue kaget. Obrolan mereka yang tadinya bermula dari film-film disney berlanjut ke obrolan yang terdengar tidak pantas untuk seumuran mereka yang masih pada SD. Begini percakapannya, "Lu udah nonton belom vlog yang kat...

Verbal sexual harassment

Ada seorang teman yang bertanya pada gue "Bagaimana jika ada seorang laki-laki yang selalu membahas tentang tubuh perempuannya. Apa dia laki-laki yang patut dipertahankan?" Menarik sekali, pikir gue, tapi gue gak mau gegabah menjawabnya sementara gue sendiri belum tau arah pembicaraan dia. Gue memutuskan untuk bertanya lebih lanjut, "Bahas tentang tubuh perempuan? Maksudnya gimana? Dia ngebahas karena gak suka tubuh si perempuannya atau gimana?" Sepersekian detik pertanyaan gue terlontar ekspresi wajah dia berubah, bener-bener berubah, sampai gue sendiri ngerasa kalau ada sesuatu yang bener-bener mengganggu dia. Dia masih diem dan enggan buat ngejawab, mungkin itu yang dia butuhin, alhasil gue bener-bener diem nunggu dia menjawab pertanyaan gue.  "Dia ngebahas tubuh cewek tersebut karena dia terlalu cinta. Ya kan, Na?" Akhirnya setelah  jeda yang dia buat, dia berbicara lagi, namun bukannya memberi gue kejelasan dia malah menarik benang-benang la...