Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Menjadi tidak baik-baik saja? It's okay

Everyone has their own problems, yup everyone. Nobody has a perfect life in the world. Gak mungkin ada orang yang hidup di dunia ini tanpa memiliki masalah, meski mereka mengakui bahwa hidupnya sempurna dan tanpa masalah, sebenarnya tanpa disadari masalah itu terletak pada anggapannya sendiri. Mengapa? karena dia tidak bisa berdamai dengan dirinya sendiri, dia tidak ingin dipandang lemah hanya karena dia mengakui bahwa dia memiliki masalah, dan itu masalah dalam hidupnya, and it's crucial issue .  Ketika ada seseorang yang menganggap suatu masalah ialah suatu kelemahan yang harus dihindari artinya ada yang tidak beres dengan hidupnya, juga mentalnya.  Ketika kita sadar bahwa semua orang punya masalah dalam hidupnya ketika itu juga kita paham bahwa menjadi tidak baik-baik saja itu adalah hal yang tidak apa-apa. Ketika kita sedih luapkanlah kesedihan kita dengan cara kita, pilihlah jalan yang dapat membuat kita merasa lebih baik setelah kita melalui jalan tersebut. Ha...

Mother's day isn't annual ritual

Hari ini jagat maya lagi rame sama peringatan hari ibu,   almost everyone compete to showing picture with her/his mom, but i'm not.  I will not saying that it false, cause the fact when i see they're picture in social media, i feel so peaceful.  Iya gue merasa sangat damai ketika melihat orang-orang berfoto dengan orang tua mereka ( especially   their mom ). Kapan lagi yekan bisa lihat mereka posting foto bersama orang tua mereka dengan caption yang menyejukkan hati. Tapi fenomena ini  juga membuat gue memiliki suatu kekhawatiran, gue khawatir kalau fenomena ini tidak berarti apa-apa bagi mereka. i mean they're doing that only as annual ritual, i hope i'm getting wrong about this. gue cuma takut foto yang telah diunggah hanyalah simbol pelengkap dari ritual tahunan mereka (mother's day ), Jangan sampe deh ya, amit-amit. Begini menurut kaca mata gue, gak pernah salah kok ketika kita mewujudkan cinta kita kepada orang tua dengan cara mempostingny...

Hazel, aren't you? #1

*ting*  Notifikasi line ku berbunyi, ku rogoh ranselku untuk mengambil hp. Hazel added you  Aku mengernyitkan dahiku.  "Hazel? apa aku punya teman yang namanya Hazel?" aku menggeleng sendiri meyakini bahwa aku tidak memiliki teman bernama Hazel. Ah, lagi pula teman-temanku tidak ada yang namanya ala bule seperti ini. "apa aku add back saja, ya?" tanyaku pada diri sendiri. *ting*  hp ku kembali bergetar, ku buka room chat dengan nama yang baru saja menjadi fokus pikiranku. kenapa? aneh. batinku. mengapa orang ini tiba-tiba mengechat seperti ini? kenapa apanya? balasku. kenapa tidak mengaddback-ku? sepertinya kamu berharap sekali? ehm, tidak juga. hanya itu? ya. kamu ini siapa? kamu tidak bisa membaca, ya? lalu mengapa aku bisa membalas pesanmu? hanya kau yang tahu. bukannya aku sudah memasang namaku dengan jelas? ya. kamu tidak perlu mengenalkan diri. tapi aku tidak melakukannya. tapi kamu ingi...