At the end of the day
Hai, mas. Selamat malam, mungkin ketika kamu melihat tulisan ini bisa saja hari sudah berganti, atau tulisan ini sudah tidak lagi berada di posisi pertama sebagai pembuka pada blog ini. Mas, terima kasih atas segala waktu dan telinga yang telah kamu sediakan untukku. Sejak beberapa hari yang lalu hingga hari ini merupakan hari yang tidak mudah untukku, terlebih lagi setelah mengetahui apa yang menjadi sumber perdebatan kita pada malam itu. Mas, sejak mengenalmu aku tahu bagaimana rasanya memiliki seorang yang dapat berperan sebagai apa saja, kamu dapat menjadi sahabat terbaik, bisa juga menjadi teman untukku menertawai hal gila tentang dunia ini. Menjadi kakak disaat aku lelah dan membutuhkan sandaran untuk sekedar beristirahat, tidak ada bahu senyaman bahumu, mas. Semoga tidak akan pernah ada bahu lainnya yang dapat menyaingi milik-mu. Kamu mengajarkan aku untuk tumbuh menjadi manusia, bersamamu aku belajar untuk jujur dalam berperasaan. Mas terima kasih karena ...