Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Mengalah bukan berarti kalah

Ketika gue berulang tahun pada tahun ini, gue mendapatkan beberapa ucapan atau surat surat kecil dari sahabat dan teman-teman gue. Yang menarik adalah isi dari surat tersebut. beberapa dari mereka hampir menyiratkan isi yang sama dalam suratnya. mereka bilang gue ini orang yang rela berkorban untuk teman-teman gue, orang yang rela mengalah, orang yang mendahulukan kebahagiannya demi kebahagian teman-teman gue. mereka berpesan pada gue untuk memikirkan diri gue sendiri, untuk tidak apa-apa menjadi egois sesekali, tidak apa mementingkan diri gue lebih dari gue memikirkan orang lain. dari semua itu, dapat gue simpulkan bahwa mereka belum benar-benar mengenal gue . Gue tidak bisa menyalahkan mereka juga, karena mungkin juga ini salah gue yang bermain teka-teki dengan mereka sehingga membuat mereka kurang tepat ketika menebak pribadi gue. maka dari itu, gue menulis ini, walaupun gue tidak pernah meminta kalian membaca ini, paling tidak gue sudah membuka jalan untuk kalian lebih mengen...

Mencintai diri sendiri

Gue gak pernah mempercayakan diri gue pada laki-laki yang tidak mencintai dirinya sendiri. Kalian pasti sering banget ya nemuin seseorang yang mengecilkan dirinya dengan kadar yang berlebih atau seseorang yang mencari perhatian dengan cara menunjukkan rasa kesepiannya kepada orang lain. gue bukan tipe perempuan yang ilfeel dengan fisik seseorang, terserah mau muka dia begimane kek, tingkah dia seabsurd begimane juga, asal jangan lakuin dua hal itu. i'm seriously, setampan apapun laki-laki kalau dia menunjukkan rasa kesepiannya secara gamblang atau menunjukkan ketidakpercayaan dirinya dengan kadar yang berlebih membuat gue berhenti untuk mengaguminya. Bagi gue, seseorang yang tidak percaya akan dirinya sendiri belum pantas untuk mencintai orang lain. okelah memang setiap orang harus memiliki rasa rendah hati, tapi bukan rendah diri juga. Mereka yang terlalu mengecilkan dirinya bagi gue sama saja dengan mengecilkan Tuhannya. Tuhan sudah menciptakan setiap manusia dengan ...

Kepada seseorang yang sedang jatuh cinta

Kepada seseorang yang sedang jatuh cinta, ketika jatuh cinta semua terasa berjalan lebih lambat, entah itu waktu, ataupun senyuman yang dia berikan. ketika dia terseyum kamu seakan-akan melambung tinggi ke langit, padahal dia tidak hanya memberikan senyumannya kepadamu. ketika jatuh cinta hal-hal kecil tentangnya berubah menjadi hal-hal besar bagimu. ketika jatuh cinta kamu mulai mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang dia lakukan, bahkan dia sendiri tidak menyadarinya. ketika jatuh cinta duniamu mulai berpusat padanya, kamu mulai menghubungkan hal yang terjadi kepadamu dengan dia. ketika jatuh cinta lelucon basi darinya terasa amat menggelitik, kamu tau itu karena apa? karena kamu tertawa dengan hati, bukan dengan logika.  ketika jatuh cinta kamu tidak lagi peduli dengan cinta lain yang datang padamu. ketika jatuh cinta kamu hanya ingin melihatnya, dan terus melihatnya, seakan-akan hanya ada dia di dunia ini. ketika jatuh cinta kantong rindumu tidak...