Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Jendela, tinta dan asa

Mengagumimu membuatku benci.. Benci ketika harus menahan debaran di hati.. Aku benci harus bersembunyi di balik jendela Aku benci harus berterus terang melalui tinta penaku Aku benci harus bersembunyi di balik asa ku.. Dari balik jendela ini seperti ada dunia luar Dunia tentangmu.. Berterus terang melalui tinta menjadi senjata andalanku.. Menyadari jarak antara kita terlalu jauh, Biruku berubah menjadi kelabu.. Mengapa tuhan menghadirkan dinding pemisah antara kita? Mengapa tuhan memberikan warna abu-abu pada perasaanku terhadapmu? Jauh sebelum aku mengenalmu, tak ada yang menggelitik hatiku seperti ini.. Jangan tanyakan mengapa aku sebodoh ini. Karna aku pun tak mengerti ini. Yang ku tau, saat melihat garis indah di sudut bibirmu, memoriku terus mengulangnya. Memohon agar aku terus menghafalnya.. Tidak usah takut, Aku bukan fakir asmara yang akan memohon padamu begitu saja. Harga diri masih menyelimuti diri ini. Ini hanya segores tentang kegelisahan hati,...

Manisan pare

kamu ada didekatku kamu datang menghampiriku memanggilku dengan kata 'sayang' beribu kata manis kau lontarkan dan bodohnya? aku hampir percaya. aku mengiyakan meski, ada segores keraguan dalam hatiku kamu menjajikan madu untuku,sungguh manis. tanpa aku sadari ada sepercik racun dalam larutan madu-mu. hati ingin berontak berontak ketika aku sadar kamu memberi madu bukan hanaya kepadaku. berontak ketika aku sadar begitu dermawannya kamu membagi-bagikan rasa manis kepada setiap wanita. aku bisa apa? apa yang bisa aku lakukan? logikaku mengalir,bahkan berteriak setelah mengerti apa yang kamu lakukan kepadaku.. halah manisan pare ternyata iya sikap kamu seperti manisan pare semanis manisnya manisan pare akan terasa pahit dilidah. semanis manisnya kamu akan terasa pahit dihati. kamu adalah mimpi buruku, sayang.

Untuk sahabat

sahabat.. penyinar kekelaman dalam nelangsaku segores tinta dalam lembar kehidupan jauh tidak berarti pupus jauh tidak menyudutkanku pada asa yang terbungkam sebongkah kasih itu akan selalu ada untukmu sobat.. tak perduli 1000 keelokan mendekati diriku bagiku, tiada yang lebih elok selain rasa sayangmu jiwamu membuat diriku menunjukan siapa aku sebenarnya meskipun aku hanya sebongkah daging, seenggok tulang yang tak bernyawa kamu tetap menerimaku apa adanya.. tak perlu menjadi sempurna saat bersamamu karna bagiku persahabatan kitalah yang tersempurna tak perlu menjadi yang terindah setiap didekatmu karna bagiku rasa persahabatan kita sudah cukup indah.. aku menjadi tuli saat bersamamu saat 1000 orang menertawakan kekonyolan kita,aku tetap tidak perduli. aku menjadi bisu saat 1000 orang bertanya ' apa yang membuat kita bersahabat? ' aku tak bisa menjelaskannya, semua rasa bagaikan terpenjara dalam kalbuku.. 1000 orang menawarkan keindahan walaupun aku t...

Edisi kartini

ibu kita kartini pendekar bangsa, pendekar kaum-nya untuk merdeka ~ itu sebagian dari lirik lagu ibu kita kartini. disitu tertera ' pendekar kaumnya ' kaum yang dimaksud ya kita khususnya para wanita wanita indonesia. pertama gue ingin mengucapkan seribu terimakasih kepada r.a kartini. ibu kita semua. karna berkat beliau gue bisa sejejer di sekolah dengan para laki laki. lu bayangin gak sih kalo dulu itu derajat wanita sangat dianggap rendah sama kaum laki laki. mereka bilang wanita hanya pantas di dapur. ngurusin rumah tangga lah atau semacamnya. dulu tuh yang bisa sekolah cuma orang orang yang berpangkat aja. atau bahasa kasarnya sih orang orang kaya. dan seandainya wanita sekolah ujung ujungnya cuma lari ke dapur gak boleh kerja atau punya cita cita yang tinggi. tapi sekarang? lu liat deh sekarang wanita dari belahan dunia manapun bisa sekolah, ya asal punya duit. eh bukan bukan maksud gue punya niat dan semangat yang tinggi.bahkan bukan cuma anak manusia aja yang seka...

Debu yang bersaksi

aku setitik debu yang ditiupkan untuk menghiasi bumi begitu juga orang orang sekelilingku namun ketika aku menengokan pandanganku ke sekelilingku kudapati tawa diantara mereka tanpa setitik tangis di ujung kelopak matanya padahal yang sedang ia lakukan menyelimpang dari ajaranmu.. tuhan.. apa mereka tidak menyadarinya? mereka selalu membenciku. mereka selalu membuangku. mereka menyingkirkanku. mereka bilang aku sesuatu yang 'kotor' namun apa mereka tidak menyadarinya bahwa merekalah yang lebih kotor dariku. mereka bilang aku membuat sebagian dari mereka 'sesak napas' namun apa mereka tidak menyadarinnya bahwa tingkah merekalah yang membuat alam sesak napas melihatnya. mengapa manusia manusia itu selalu menyingkirkan sesuatu yang membuat mereka terganggu? mengapa seonggok daging itu berlenggok diatas bumi tanpa menyadari kekotorannya? andai mereka sadar bahwa tubuh mereka lebih dari debu pasti tawa di sudut bibir mereka lenyap begitu saja.. ka...

Akhir dari kita

Kisah kita memang sudah berakhir, lama tertutup dengan rapat. Namun jauh dibelakang punggungku masih terukir bayangmu, jelas. Bahkan sangat nyata ketika aku menengokan kepalaku ke arahmu. Kamu begitu tidak paham arti mencintai, atau mungkin aku yang tak paham bagaimana cara dicintai? Bila benar seperti itu, kitalah yang bersalah. Kita yang tak paham apa itu cinta. Kisah kita berakhir dengan bahagia. Orang orang disekelilingku tidak percaya bahwa kita telah menutup kisah kita. Mereka bertanya " mengapa? bukanya kalian terlihat baik-baik saja? " Memang hubungan kita terlihat baik-baik saja, bahkan kita lupa cara bertengkar. Kita lupa cara cemburu, yang dulu selalu kau selipkan di setiap tingkahku. Bahkan kita lupa cara melantunkan kata sayang. Iya kita terlalu baik-baik saja sehingga kita lupa bagaimana caranya mencintai. Katamu lelah bila terus bertengkar. Kataku lelah bila terus baik-baik saja. Namun lagi-lagi aku kalah. Aku tak punya alasan apa-apa un...