Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Akhir dari kita

Kisah kita memang sudah berakhir, lama tertutup dengan rapat. Namun jauh dibelakang punggungku masih terukir bayangmu, jelas. Bahkan sangat nyata ketika aku menengokan kepalaku ke arahmu. Kamu begitu tidak paham arti mencintai, atau mungkin aku yang tak paham bagaimana cara dicintai? Bila benar seperti itu, kitalah yang bersalah. Kita yang tak paham apa itu cinta. Kisah kita berakhir dengan bahagia. Orang orang disekelilingku tidak percaya bahwa kita telah menutup kisah kita. Mereka bertanya " mengapa? bukanya kalian terlihat baik-baik saja? " Memang hubungan kita terlihat baik-baik saja, bahkan kita lupa cara bertengkar. Kita lupa cara cemburu, yang dulu selalu kau selipkan di setiap tingkahku. Bahkan kita lupa cara melantunkan kata sayang. Iya kita terlalu baik-baik saja sehingga kita lupa bagaimana caranya mencintai. Katamu lelah bila terus bertengkar. Kataku lelah bila terus baik-baik saja. Namun lagi-lagi aku kalah. Aku tak punya alasan apa-apa un...