Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Manisan pare

kamu ada didekatku kamu datang menghampiriku memanggilku dengan kata 'sayang' beribu kata manis kau lontarkan dan bodohnya? aku hampir percaya. aku mengiyakan meski, ada segores keraguan dalam hatiku kamu menjajikan madu untuku,sungguh manis. tanpa aku sadari ada sepercik racun dalam larutan madu-mu. hati ingin berontak berontak ketika aku sadar kamu memberi madu bukan hanaya kepadaku. berontak ketika aku sadar begitu dermawannya kamu membagi-bagikan rasa manis kepada setiap wanita. aku bisa apa? apa yang bisa aku lakukan? logikaku mengalir,bahkan berteriak setelah mengerti apa yang kamu lakukan kepadaku.. halah manisan pare ternyata iya sikap kamu seperti manisan pare semanis manisnya manisan pare akan terasa pahit dilidah. semanis manisnya kamu akan terasa pahit dihati. kamu adalah mimpi buruku, sayang.

Untuk sahabat

sahabat.. penyinar kekelaman dalam nelangsaku segores tinta dalam lembar kehidupan jauh tidak berarti pupus jauh tidak menyudutkanku pada asa yang terbungkam sebongkah kasih itu akan selalu ada untukmu sobat.. tak perduli 1000 keelokan mendekati diriku bagiku, tiada yang lebih elok selain rasa sayangmu jiwamu membuat diriku menunjukan siapa aku sebenarnya meskipun aku hanya sebongkah daging, seenggok tulang yang tak bernyawa kamu tetap menerimaku apa adanya.. tak perlu menjadi sempurna saat bersamamu karna bagiku persahabatan kitalah yang tersempurna tak perlu menjadi yang terindah setiap didekatmu karna bagiku rasa persahabatan kita sudah cukup indah.. aku menjadi tuli saat bersamamu saat 1000 orang menertawakan kekonyolan kita,aku tetap tidak perduli. aku menjadi bisu saat 1000 orang bertanya ' apa yang membuat kita bersahabat? ' aku tak bisa menjelaskannya, semua rasa bagaikan terpenjara dalam kalbuku.. 1000 orang menawarkan keindahan walaupun aku t...